Harapan Anies Baswedan agar Pemerintah Tidak Intervensi Pemilu 2024

Pemilu 2024 sudah di depan mata. Tokoh yang dikandidatkan oleh berbagai partai sudah berbenah dan bersiap dalam pesta demokrasi tersebut, tidak kecuali dengan Anies Baswedan. Tokoh politik yang lahir di Kuningan, Jawa Barat dan besar di kota pelajar, Yogyakarta ini akan maju sebagai bakal calon presiden. 

Pengalaman tokoh yang besar di lingkungan akademisi ini dalam kancah politik tidak diragukan lagi. Anies pernah menjabat sebagai gubernur DKI dan mampu membawa banyak perubahan, termasuk dalam kesejahteraan para buruh. 

Masyarakat Semakin Paham Berpolitik

Sebagai seorang yang berpengalaman dalam dunia politik, Anies menilai bahwa saat ini masyarakat sudah semakin paham dan peduli untuk terlibat dalam politik negara Indonesia, termasuk dalam pemilihan presiden. 

Kesadaran rakyat semakin tinggi dan mengerti bagaimana memilih kandidat terbaik sebagai pemimpinnya yang diharapkan akan membawa banyak perubahan dan kemajuan. Sebagai negara demokrasi, kekuasaan tertinggi di tangan rakyat yang akan diserahkan kepada pemimpin terpilih untuk menjalankan kewenangan tersebut. 

Tanpa memindahkan kekuasaannya dalam berpolitik, masyarakat tetap bisa mengontrol jalannya pemerintahan yang diamanatkan kepada pemimpin terpilih. Seharusnya tidak ada pihak yang merasa khawatir dengan apapun hasil pemilu nanti karena tidak akan berpengaruh pada pemilik kekuasaan. 

Anies Baswedan berharap semua pihak akan bersikap netral dan memberikan kewenangan tersebut sepenuhnya kepada pemilih. Pihak dan kandidat yang khawatir tidak bisa mendapat kemenangan dan kehilangan kekuasaan menunjukkan sikapnya yang kurang dewasa dan belum paham mengenai arti demokrasi.

Tokoh kharismatik ini dalam pengukuhan dan deklarasi Amanat Indonesia di Stadion Indoor Senayan menyampaikan bahwa semua pihak bisa bersaing. Salah satunya dengan cara beradu rekam jejak politik, karya, ide dan gagasan namun tetap menyerahkan keputusan untuk memilih kandidat kepada rakyat. Sikap yang harus dijalankan adalah membiarkan rakyat memberikan kekuasaan pada tokoh yang dipercaya.

Alumni UGM ini berpendapat bahwa saat ini rakyat sudah siap terlibat dalam politik dan menentukan kepada siapa akan menitipkan amanah untuk memimpin bangsa Indonesia. dengan keterlibatan langsung rakyat dalam Pemilu tanpa ada intervensi tidak ada pihak yang kehilangan kekuasaan karena rakyat melimpahkan kepada pemimpi pilihannya. 

Intervensi terhadap Pemilih Merupakan Bentuk Pelecehan

Selanjutnya Anies Baswedan juga menghimbau kepada pemerintah maupun pihak lain agar jangan sampai melakukan intervensi kepada pemilih. Intervensi merupakan bentuk pelecehan dan wujud rasa tidak percaya terhadap kemampuan rakyat dalam memilih pemimpin yang baik. 

Negara cukup memfasilitasi proses pemilihan tersebut agar bisa berjalan jujur, adil dan tertib tanpa perlu mengintervensi pihak manapun. Dalam hal pemilihan, negara harus bersikap netral dan tidak memihak pada siapa pun. 

Semua pihak harus menghargai hak rakyat dalam menentukan pilihan terbaik sebagai pemimpin Indonesia di masa mendatang. Demokrasi modern yang berjalan harus didukung dengan sikap netral tanpa intervensi dan mengarahkan pemilih untuk mendukung tokoh atau kandidat tertentu. 

Masih menurut Anies Baswedan, agar dikenal dan menarik bagi pemilih, kandidat bisa berkampanye dengan menunjukkan rekam jejak, ide, gagasan dan karya serta kemampuannya dalam berpolitik yang sehat di Indonesia. Prestasi ini bisa menjadi bahan bagi pemilih untuk menentukan dari semua kandidat mana yang dinilai paling amanah dan bisa menjalankan tugas untuk memimpin Indonesia. 

Sebagai tokoh yang suda berpengalaman dalam bidang politik, kesiapan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden sangat terlihat. Dengan sikap netral dan kedewasaan dalam berpolitik, masyarakat bisa menentukan pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Sumber: 

https://www.viva.co.id/berita/politik/1598214-anies-baswedan-kalau-negara-intervensi-pemilu-namanya-melecehkan-rakyat?page=2

https://kaltimpost.jawapos.com/utama/08/05/2023/anies-baswedan-minta-pemerintahan-jokowi-tak-intervensi-gelaran-pemilu

https://www.liputan6.com/news/read/5279397/anies-kalau-negara-intervensi-pemilu-namanya-melecehkan-rakyat