[Review Buku] Anak Pembaca Cerita | The Storyteller's Son
Keterangan
Buku:
Judul : Anak
Pembaca Cerita
Penulis : Arleen A
Ilustrasi : Sherly, ErorG, Cecilia, Rno, Gina, Andika
Penyunting : Dewi Widyastuti, Novalya Putri
Desain : Aditya Ramadita, Amanda M.T. Castilani
Penerbit : BIP (Buana Ilmu Populer)
Terbit : 2016
Tebal : 20 halaman
Tahukan
anak-anak paling suka hari apa? Sabtu. Iyap, karena mereka bisa bebas bermain
dengan ayah dan ibunya, karena keduanya libur kerja. Begitu juga dengan Rocky.
Setiap hari Sabtu, ia dan ayahnya selalu punya jadwal berjalan bersama. Entah itu bermain bola, berenang, memancing
ikan bersama dan kegiatan lainnya.
Tetapi
pada Sabtu berikutnya rencana berubah, Rocky yang sudah menjadwalkan bermain
basket dengan ayah putar haluan.
"Kita
pergi ke tempat istimewa hari ini, yuk!" kata yah Rocky. Ia pun
bersemangat dan menebak-nebak ke mana ayah akan membawanya.
Sayangnya
semua yang disebutkan oleh Rocky tidak tepat,
ia tidak akan bermain voli di pantai atau bowling. Ayah membawa Rocky ke
rumah sakit. Mereka lantas masuk ke sebuah ruangan, ayah Rocky mengeluarkan
buku cerita dari tasnya lantas membacakan untuk mereka. Selesai membacakan
cerita untuk mereka, Rocky kira mereka akan segera pergi dan bermain bola
tetapinya salah.
Ayah
kembali berkunjung ke ruangan lain, membacakan cerita untuk anak lain yang
tidak kuat untuk pergi ke ruangan tadi yang dikunjunginya pertama kali. 3 jam
Rocky menunggu yang baginya bagai 3 tahun.
Sabtu
berikutnya berulang kejadian serupa, Rocky jenuh dan sebal terhadap ayah. Ia
merasa bosan menunggu ayanya menceritakan dongeng kepada anak-anak lain.
Hebatnya lagi ayahnya mendaftarkan diri, sebagai tenaga sukarelawan pembaca
cerita selama tiga bulan. Dua belas hari sabtu akan terbuang begitu saja,
keluhnya dalam hati. Rocky pun berjalan di lorong rumah sakit tanpa tujuan, ia
pun bertemu dengan seorang anak lelaki yang mengajaknya pergi untuk mengikuti
dia.
"Apa
kamu penangkap bola yang andal?" tanya anak itu dan membawanya ke ruangan
seperti dapur. Ia menyuruh Rocky mengikuti instruksinya. Menangkap setiap
bungkus makanan, yang dilemparkan olehnya dan tidak boleh terjatuh. Selama satu jam tersebut, Rocky merasa
bahagia dan bungkusan tersebut sudah tertaruh rapi di atas baki dibawa oleh
perawat untuk diberikan kepada anak-anak.
Sabtu
depannya lagi, Rocky bertemu anak itu dan diajaknya lagi untuk mencuci piring.
Rocky merasakan senang, ternyata mencuci piring juga begitu menyenangkan. Rocky
penasaran dengan namanya, tetapi dia menjawab, "Namaku tidak
penting."
Sabtu
kemudiannya lagi Rocky mengerjakan cucian bersama anak tersebut. Selalu ada hal
yang menyenangkan, yang dilakukan Rocky bersamanya.
Sampailah
di Sabtu yang ke-12, Rocky kembali berbahagia. Ia akan bermain bersama ayahnya
lagi setelah ini. Tetapi ia sebelumnya mencari tahu di mana keberadaan, anak
lelaki yang selalu bersamanya di setiap sabtu. Diberbagai ruangan ia tidak
menemukan anak lelaki itu. Ia mencoba bertanya, tetapi tidak ada yang tahu nama
anak itu. Sampai ia menemukan foto anak itu, tertera nama di bawahnya,'Andy'.
Di
sekeliling potret Andy, banyak tulisan dari teman-temannya yang menuliskan
tentang kebaikan seorang Andy. Mereka menuliskan, bahwa mereka akan selalu
mengingatnya. Perawat yang memergoki Rocky bersama Andy waktu itu, pun
memberikan sebuah amplop kepadanya.
Surat apakah itu?
Andy di mana?
"Rocky!
Ternyata kamu di sini! Ayo kita pergi, Nak!" ajak ayah kepada Rocky. Namun sebelum pulang Rocky mengajak
Ayah ke sebuarh ruangan, 'Volunteer
Registration'.
Apa
yang akan dilakukan Rocky di sana?
Temukan
jawabannya dalam buku, 'Anak Pembaca Cerita'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar