Formula E Merugikan Negara, Anies Baswedan Berikan Penjelasan
Mengenai isu miring tersebut, Anies memberikan tanggapan yang logis dan berdasarkan fakta. Hal ini merupakan bukti bahwa tokoh politik ini memang memikirkan dengan matang dari berbagai aspek sebelum dan sesudah terselenggaranya event tingkat dunia tersebut.
Anies Korupsi Formula E
Keberhasilan ajang olahraga Formula E ternyata tetap menyisakan isu kurang sedap yang menerpa Anies Baswedan, diantaranya tuduhan telah melakukan korupsi dari penyelenggaraan event tersebut. dengan tegas mantan gubernur DKI ini pada channel Metro TV, yaitu di Anies : Saya Tidak Korupsi Formula E #kickandy - YouTube, menyampaikan bahwa tidak melakukan korupsi.
Bahkan Anies menantang siapa pun yang menuduhnya untuk datang dengan membawa bukti. Hal ini diungkapkan karena tokoh satu ini memang merasa menyelenggarakan ajang olahraga tingkat nasional tersebut secara bersih dan tidak mengambil keuntungan baik untuk pribadi maupun pihak tertentu.
Keberanian Anies tersebut merupakan bukti keberanian dan bersihnya sistem yang dijalankan. Sampai saat ini apa yang disampaikan tersebut memang benar, tidak ada satu pihak pun yang bisa memberikan tuduhan bahwa Anies melakukan korupsi dana penyelenggaraan Formula E.
Anies Memboroskan Dana Negara
Berkaitan dengan penyelenggaraan Formula E tuduhan lain yang muncul adalah, mantan gubernur DKI tersebut melakukan pemborosan karena negara mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk acara tersebut.
Sebagai jawaban, mantan orang nomor 1 di DKI ini menjelaskan, bahwa semua event di tingkat apa pun butuh biaya, tinggal hitung manfaat dan biaya yang dikeluarkan tersebut.
Dari sisi modal, dana yang dikeluarkan oleh negara sudah kembali yang diperoleh dari pemasukan selama event. Artinya tidak ada pemborosan dana sama sekali. Bahkan negara dan masyarakat mendapat manfaat baik dari sisi bargaining, pengalaman maupun pergerakan ekonomi.
Karena Jakarta yang menyelenggarakan event Formula E, negara lain sering menyebut nama kota tersebut, termasuk nama Indonesia. Ini secara tidak langsung mengangkat nama baik Indonesia sehingga disegani oleh negara lain.
Dari sisi penyelenggara, mereka mendapat pengalaman untuk melaksanakan event berskala internasional. Pengalaman ini sangat berarti untuk meningkatkan profesionalisme dan nama baiknya sehingga berpotensi untuk mendapatkan lebih banyak job besar. Pengalaman itu tidak bisa dinilai dengan uang karena bersifat non materiil.
Selanjutnya, Anies juga menyebutkan secara ekonomi, manfaat dari penyelenggaraan Formula E sangat besar, bukan hanya untuk pengusaha besar, tetapi juga masyarakat umum. Angka hunian hotel di Jakarta naik tajam, transportasi dan kuliner pun ada peningkatan signifikan. Ini juga dirasakan oleh pedagang kecil yang ikut menikmati keuntungan dari penyelenggaraan Formula E tersebut.
Dampak yang terjadi, bahkan bisa terus menerus meski event kelas internasional tersebut sudah berakhir. Nama Indonesia sebagai penyelenggara yang sukses mengadakan Formula E akan terus diingat oleh negara lain. Bahkan bisa tumbuh dan muncul berbagai jenis kerja sama yang berawal dari penyelenggaraan olahraga tingkat nasional tersebut.
Hal ini yang menjadi tujuan dari penyelenggaraan Formula E, bukan hanya manfaat sesaat selama event, tetapi juga berlanjut hingga mendorong banyaknya kerja sama dalam berbagai hal. Anies Baswedan menyebut like dislike tersebut merupakan hal wajar karena memang tidak ada yang sempurna, namun secara keseluruhan, Jakarta telah sukses menyelenggarakan ajang olahraga tingkat internasional.
Sumber referensi artikel:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar