Review Buku Anak Wayang Sebelum Tidur Penulis Clara Ng

 

Review Buku Anak Wayang Sebelum Tidur Penulis Clara Ng - Wayang Sebelum Tidur, merupakan judul dongeng tujuh menit yang ditulis oleh Clara Ng dan bisa dibacakan oleh anak usia 4-7 tahun.



Cover Buku Anak Wayang Sebelum Tidur




 

Dongeng tujuh menit ini menceritakan tentang wayang, di mana wayang merupakan warisan tradisional Indonesia yang sangat menarik dan tidak dipungkiri seiring berkembangnya jaman wayang sudah hampir punah. Membaca buku anak-anak ini, jadi mengingatkan saya kembali akan warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan dan perkenalkan kembali.

 

 

Detail Buku Anak-anak Wayang Sebelum Tidur Dongeng Tujuh Menit

 

 

Judul               : Wayang Sebelum Tidur

Penulis            : Clara Ng

Ilustrasi           : Cecillia Hidayat

Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Rilis   : 30 Januari 2013

Media Baca     : Gramedia Digital

Jumlah Halaman : 28 Halaman

Harga : Rp31.900

 

 

Sinopsis Buku Anak Kecil Wayang Sebelum Tidur Penulis Clara Ng

 

 

"Tidak banyak buku cerita anak kontemporer yang mampu menautkan warisan tradisional kita dengan mulus dan menarik. Namun, dengan gambar yang memikat dan bingkai cerita yang mengasyikkan, Clara Ng memberikan kesempatan pada para orang tua untuk memperkenalkan Wayang pada anak-anak sebelum tidur melalui buku yang berharga ini." (Dee Lestari).

 

 

 

Wayang Adalah

 

 

Wayang adalah satu dari sekian warisan kebudayaan masa lampau yang dimiliki Indonesia. Wayang termasuk karya seni budaya yang menonjol, dan berkembang di Pulau Jawa dan Bali.

 

UNESCO sudah menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, pada 7 November 2003. Wayang memiliki seni bertutur yang unik, yang tidak dimiliki oleh negara yang lain.

 

Wayang bisa dibuat dari kulit, kayu, bambu, motekar, rumput, dan lain sebagainya. Indonesia juga memiliki Museum Wayang di Jakarta, dan Museum Wayang Kekayon di Yogyakarta. Jika ingin mengenali lebih dalam tentang wayang, kalian bisa menggali lebih dalam dari sini.

 

 

Review Buku Anak TK Wayang Sebelum Tidur Dongeng Tujuh  Menit

 

 

“Mimpi indah ya!” seru Ibu sambil tersenyum, sebelum menutup pintu. Beliau mengecup Bima dan Sita, dan mengucappkan selamat tidur. Lampu kamar yang besar dimatikan, berganti dengan lampu meja yang kecil. (halaman 2)

 

Cuplikan di atas adalah adegan dan deskripsi yang ada dalam buku anak-anak, berjudul Wayang Sebelum Tidur. Menceritakan Sita dan Bima yang harus tidur tapi malah tidak bisa tidur. Sita tertawa tiba-tiba, dan Bima terbangun duduk di ranjangnya melihat apa yang dilakukan sang kakak.

 

Sita mengajarkan Bima bermain bayang-bayang. Lampu temaram yang dinyalakan Ibu membuat Sita bisa membuat bayang-bayang.

 

“Ini bayangan burung!” (halaman 7)

 

Karena Bima masih kecil, Bima hanya bisa mengamati kakaknya Sita. Jari-jari kecilnya belum bsia ditekuk dengan baik. Ia jadi sedih. Sita ikutan sedih. Tapi kemudian Sita punya ide cemerlang. “Kita bisa bermain wayang,” begitu kata Sita.

 

Sita turun dari ranjang, lantas tangannya gesit mengambil gunting, kertas lebar, lem, dan sedotan. Apa yang akan di lakukan Sita ya? Sita membentuk gambar pada kertas, memeotong, dan menempelkan sedotan di belakangnya sebagai pegangan.



Cover belakang Buku Anak Wayang Sebelum Tidur




 

Wayang yang Sita buat sudah jadi, ia memamerkan kepada adekknya dan memperkenalkan nama wayang yang dibuatnya. Ada nama Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Mereka berempat ada dalam cerita pewayangan, Punakawan. Bima lantas terbengong, adiknya belum begitu memahami arti Punakawan.

 

Sita menjelaskan dengan detail dan gamblang kepada adiknya Bima, bahwa punakawan itu berarti pengasuh. Yang mendampingin para pangeran Pendawa, dengan setia. Nah kan,  kita dibawa mengenal kembali tokoh-tokoh pewayangan masa silam. Saya jadi seperti flasback belajar lagi. Jujur saya sudah lama melupakan tokoh pewayangan, yang sebenarnya  harus kita lestarikan kepada generasi sekarang.

 

Setelah wayang jadi Sita mulai antusias bercerita, ia menceritakan tentang kegiatan Bagong, Gareng, Semar, dan Petruk. Tidak berselang lama, ayah membuka pintu, karena mendengar suara-suara berisik dari luar. Ayah lantas menceritakan tentang asal-usul wayang, sampai keduanya tertidur, eh salah ketiganya tidur hehehe ... manis sekali kisah buku anak ini. Sementara Ibu mengintip dari balik pintu.

 

 

Pelajaran yang Dapat Diambil dari Buku Cerita Anak Wayang Sebelum Tidur

 

 

  • Anak akan belajar mengenal tokoh pewayangan Indonesia
  • Anak akan belajar cara membuat wayang sendiri itu, ternyata mudah
  • Anak bisa menggunakan waktu sebelum tidur mereka, dengan mengenal cerita wayang, dan cerita tradisional yang lainnya
  • Sebagai ajang kedekatang orang tua dan anak, anak dan orang tua. Karena biasanya orang tua kan sibuk bekerja kalau siang.

 

 

Nah selamat membaca Review Buku Anak-anak Wayang Sebelum Tidur Dongeng Tujuh  Menit, yang ditulis oleh Clara Ng.  Beliau adalah penulis aktip lulusan dari Ohio State University. Buku dongeng anak-anaknya, sudah diterjemahkan juga ke dalam bahasa Inggris dan beredar di negara ASEAN. Dongeng tujuh menit lainnya, sudah ulas pada postingan sebelumnya berjudul ‘Review Buku Anak Padi Merah Jambu’.

 

 

Sumber pendukung artikel

 

 https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/dongeng-7-menit-wayang-sebelum-tidur

 

Postingan Terkait

2 komentar: